Sehat Selamat Jaya Sempurna

Bijaksana Hanya Milik Manusia Penuh Hikmah Yang Kaya Dengan Ilmu

Rabu, 12 Desember 20120 komentar

Kedewasaan adalah tingkat kematangan seseorang untuk berpikir bijak apapun kapasitas dan pengetahuan yang dimilikinya dalam menerima masukan, memberi masukan, merespek masukan, mengatasi perbedaan tanpa menimbulkan distorsi maupun disharmonisasi, juga tidak menimbulkan kerugian apapun disekitarnya. Kedewasaan tidak ditentukan oleh umur dan tidak pula terukur oleh IQ dan intelejensi maupun faktor yang hanya tampak secara fisik. Orang yang “ngeyel” cenderung mempertahankan pendapatnya yang dianggap paling benar, tanpa mempertimbangkan alasan mendasar dalam mencapai kesepakatan dan kebersamaan. Sangat berbeda dengan “Kritis”, karena kritis adalah kemampuan seseorang untuk menyerap berbagai situasi dan argument, kemudian mengolahnya menjadi sebuah pendapat kritis untuk mencapai tingkat kesepakatan demi kebersamaan dan menggunakan alasan-alasan mendasar dan realistis. Kedewasaan berakar dari hal utama kesadaraan akan inisiatif, toleransi, dan empati yang timbul tanpa intervensi dari luar diri tapi timbul benar-benar dari dalam diri individu manusia tersebut. Kedewasaan timbul dari tingkat kesadaran dan pemahaman yang tidak diukur dari tingkat usia, namun dari kualitas pengalaman dan proses yang telah ia lalui. Sementara “Kebijaksanaan” adalah sebuah akumulasi dari kedewasaan dan kematangan dalam mengambil sikap inisiatif, toleransi, kesadaran tanpa intervensi untuk mencapai kebersamaan. Berhati-hatilah dalam bertutur kata karena perkataan bisa berakibat buruk bagi diri sendiri maupun orang lain.Dan diam adalah pilihan yang lebih tepat jika tidak dapat berkata benar. Hubungan kekerabatan/Silaturrahmi atau persaudaraan bisa putus hanya karena perkataan yang disampaikan dengan tidak bijaksana. Oleh karena itu sebaiknya kita waspada hati-hati tidak semua kata hati diteruskan ke ujung lisan untuk di sampaikan, bisa jadi hal itu ternyata hal itu berdampak pada permusuhan. Bijaksana bukanlah sifat pilihan, tapi suatu perilaku yang harus dilakukan, Bijaksana bukanlah hanya sekedar pandai merangkai kata-kata mutiara, karena para perayu ulung pun pandai merangkai kata-kata yang manis. Bijaksana adalah lebih baik mengerti daripada mengharapkan untuk dimengerti. Bijak adalah demokratis dan menerima semua kritikan dengan pikiran terbuka dan lapang dada, Bijaksana dalam kehidupan adalah ketepatan berfikir dan mengambil keputusan yang bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain. Bijaksana bukan masalah orang tua atau anak-anak, karena kebijakan di tentukan oleh pengetahuan dan pengalaman yang membentuk pola pikir yang penuh toleransi tanpa intervensi untuk kebersamaan. Orang yang usianya tua pun bisa seperti bocah kecil jika tidak belajar dari kehidupan. Berilmu dan Bijaksana adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, maka jadilah manusia Bijaksana yang penuh hikmah yang kaya dengan ilmu, sehingga mampu melahirkan manfaat dalam kehidupan, jadilah manusia-manusia pelindung kehidupan yang bukan perusak dalam kehidupan. (Muzakkir Tajir – zackjournalist@gmail.com)
Share this article :

Posting Komentar

Detak Bogor

 
Support : Creating Website | Zack Journalist | Pusat Promosi
Copyright © 2011. Rahasia Kehidupan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Zack Journalist
Proudly powered by Blogger