Mengapa di dunia ini ada begitu banyak
agama dan di dalam agama-agama itu juga ada begitu banyak sekte. Tidak
ada satu agama yang lebih benar dari lainnya, semuanya benar.
Kalau kita merasa bathin kurang nyambung dengan agama atau sekte yang
ada di hadapan kita., jangan pernah menghina. Agama atau sekte apapun
itu semuanya sakral. Tapi tidak dengan semua agama atau sekte bathin
kita bisa terhubung rapi, sebab hubungan karma kita arahnya berbeda.
Kalau kita melihat suatu agama atau sekte, lalu kita merasa tidak cocok
atau tidak bergetar, bukan karena agama atau sekte yang tidak sesuai dengan kita itu salah, karena esensi agama yang sesungguhnya adalah mengajarkan kebenaran".
Cara paling baik adalah kalau bisa pelajari dulu berbagai agama atau
berbagai sekte, yang mana yang paling membuat bathin kita bergetar, itu
yang kita jalani. Sesuai dengan tingkat evolusi kesadaran yang kita
miliki. Kalau kita menjalani agama atau sekte dibawah standar evolusi
kesadaran kita sendiri agama itu akan terasa hambar. Kalau kita
menjalani agama atau sekte diatas standar evolusi kesadaran kita sendiri
agama itu akan terasa sangat sulit. Pilih yang terasa paling pas,
paling cocok dan paling membuat bathin kita bergetar. Tapi seandainya
kita merasa belum menemukan agama atau sekte yang cocok dan membuat
bathin kita bergetar, tetap hormati agama atau sekte yang terdekat.
Tidak ada pilihan lain, paksakan diri menghormati agama atau sekte yang
terdekat.
Kebenaran itu hanya satu, hanya bungkusnya saja yg berbeda-beda. ada
yang dibungkus pakai hindu, ada yang dibungkus pakai kristen, ada yang
dibungkus pakai islam, ada yg dibungkus pake buddha, dst-nya. Apapun itu
bungkusnya, itu hanyalah tehnik, kebiasaan, tradisi, budaya saja… atau
ada juga bentuk bungkusnya berupa ego, kegelapan bathin, dll. Jadi ada
yg bungkusnya tebal, sehingga kebenaran-nya jadi nggak begitu kelihatan,
ada yang bungkusnya tipis sehingga kebenaran-nya cukup jelas
kelihatan...dll... Tapi disaat kita buka semua bungkusnya (agama) sampai
habis, tidak ada lagi yang tersisa kecuali kebenarannya saja.
Ada sebagian sahabat yang bahkan tidak mengenal agama, tapi bila dia
mengisi hari-harinya dengan kemuliaan, welas asih dan kebersihan bathin…
dia juga akan sampai kepada kemahasucian… Itulah inti yang sesungguhnya
dari agama".
Posting Komentar