Sehat Selamat Jaya Sempurna

Kebenaran dalam Beragama

Selasa, 04 Desember 20120 komentar

Mengapa di dunia ini ada begitu banyak agama dan di dalam agama-agama itu juga ada begitu banyak sekte. Tidak ada satu agama yang lebih benar dari lainnya, semuanya benar.

Kalau kita merasa bathin kurang nyambung dengan agama atau sekte yang ada di hadapan kita., jangan pernah menghina. Agama atau sekte apapun itu semuanya sakral. Tapi tidak dengan semua agama atau sekte bathin kita bisa terhubung rapi, sebab hubungan karma kita arahnya berbeda. Kalau kita melihat suatu agama atau sekte, lalu kita merasa tidak cocok atau tidak bergetar, bukan karena agama atau sekte yang tidak sesuai dengan kita itu salah, karena esensi agama yang sesungguhnya adalah mengajarkan kebenaran".

Cara paling baik adalah kalau bisa pelajari dulu berbagai agama atau berbagai sekte, yang mana yang paling membuat bathin kita bergetar, itu yang kita jalani. Sesuai dengan tingkat evolusi kesadaran yang kita miliki. Kalau kita menjalani agama atau sekte dibawah standar evolusi kesadaran kita sendiri agama itu akan terasa hambar. Kalau kita menjalani agama atau sekte diatas standar evolusi kesadaran kita sendiri agama itu akan terasa sangat sulit. Pilih yang terasa paling pas, paling cocok dan paling membuat bathin kita bergetar. Tapi seandainya kita merasa belum menemukan agama atau sekte yang cocok dan membuat bathin kita bergetar, tetap hormati agama atau sekte yang terdekat. Tidak ada pilihan lain, paksakan diri menghormati agama atau sekte yang terdekat.

Kebenaran itu hanya satu, hanya bungkusnya saja yg berbeda-beda. ada yang dibungkus pakai hindu, ada yang dibungkus pakai kristen, ada yang dibungkus pakai islam, ada yg dibungkus pake buddha, dst-nya. Apapun itu bungkusnya, itu hanyalah tehnik, kebiasaan, tradisi, budaya saja… atau ada juga bentuk bungkusnya berupa ego, kegelapan bathin, dll. Jadi ada yg bungkusnya tebal, sehingga kebenaran-nya jadi nggak begitu kelihatan, ada yang bungkusnya tipis sehingga kebenaran-nya cukup jelas kelihatan...dll... Tapi disaat kita buka semua bungkusnya (agama) sampai habis, tidak ada lagi yang tersisa kecuali kebenarannya saja.

Ada sebagian sahabat yang bahkan tidak mengenal agama, tapi bila dia mengisi hari-harinya dengan kemuliaan, welas asih dan kebersihan bathin… dia juga akan sampai kepada kemahasucian… Itulah inti yang sesungguhnya dari agama".
Share this article :

Posting Komentar

Detak Bogor

 
Support : Creating Website | Zack Journalist | Pusat Promosi
Copyright © 2011. Rahasia Kehidupan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Zack Journalist
Proudly powered by Blogger