Kebebasan yang paling bebas bagi manusia adalah
"berpikir". Manusia berhak dan boleh berpikir apa saja yang ia mau. Tidak
ada yang berhak membatasi pikiran seseorang. Bahkan hukum pun tidak bisa
mengadilinya. Kecuali bagi manusia yang peradabannya masih primitif.
Bahkan
Tuhan pun tak pernah menyumbat aliran pikiran bebas manusia, walau manusia yang berpikir itu menolak untuk meyakini Tuhan.
Namun lain halnya dalam bertindak, karena dalam tindakan manusia tidak bisa bebas sebebas pikirannya. Karena mau tidak mau,
suka tidak suka, manusia dibatasi oleh hukum sosial. Kebebasannya
dibatasi oleh hak dan kebebasan orang lain.
Kebebasan berpikir adalah suatu kenikmatan
tersendiri yang tak bisa diganti dengan kenikmatan lain. Tidak bisa
dibayar oleh iming-iming dan bujuk rayu, seruan moral dan larangan agama.
Berpikir bebas, akan membentuk cakrawala bathin, menembus batas
ruang-ruang mistik kesadaran tanpa batas. Tak berhingga. Bebas lepas bak
burung terbang diangkasa.
"Kemerdekaan yang paling merdeka adalah kemerdekaan berpikir" (Zack/Muzakkir Tajir)
Kemerdekaan yang paling merdeka adalah kemerdekaan berpikir
Rabu, 12 Desember 20120 komentar
Label:
Pikiran
Posting Komentar