Persahabatan bukanlah sekedar menjalin sebuah
hubungan rasional.
Yang didasari oleh kebutuhan
sesaat,
janji,
kepentingan,
kesepahaman atau
subjektifitas,
yang setelah dasar-dasar itu
terlaksana atau terpenuhi lantas bubar begitu saja.
Persahabatan yang sesungguhnya adalah sebuah
hubungan tetap,
yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ketulusan, kejujuran dan kasih sayang yang
mendalam.
Seorang sahabat sejati akan selalu
menjunjung tinggi dan mengedepankan
persahabatannya diatas naluri keegoisan dirinya.
Karena baginya sahabat adalah kaki, tangan, mata
dan telinganya yang lain yang tidak melekat langsung dalam raganya,
Melainkan ada dalam jiwanya.
Sahabat, saudara maupun keluarga itu merupakan sebuah karunia yang patut untuk kita syukuri.
“Sahabat yang sejati, ialah yang memperlakukan
sahabatnya sebagaimana ia memperlakukan dirinya
sendiri”.
Perlu di ingat,
Siapapun manusianya, apapun agamanya, sukunya, tahta derajatnya
Manusia adalah sahabat, saudara dan keluarga kita semua
Sebab manusia adalah hasil karya cipta tuhan yg sama
Yg beda adalah penyebutannya saja
Silang KEBENCIAN asal bibit permusuhan
Kalikan, lipat gandakan kasih dan sayang yg melahirkan kebahagiaan dlm kedamaian
by : Fadly
Posting Komentar